Selasa, 26 November 2013

harapan yang tak pernah mungkin

Semangatku mulai surut
Kini rasa takut yang menghantui
Saat ku yakin ku bisa
Namun ku terjatuh oleh keyakinanku

Kini ku sendiri
Tiada seberkas cahaya yang datang menyinari
Angin itu bertiup sangat kencang
Membuatku jatuh... jatuh... dan jatuh lagi
Aku takut...
Aku gelisah..

Kini hanya doa dan harapan yang tersisa
Aku tahu mentari kan datang
Menyinari kegelapan yang kelam
Menghapus semua takut
Dan rasa gelisah di hati






PUISI PAHLAWAN

Damai dan sejahtera
Itulah bangsaku saat ini
Tiada lagi gencatan senjata
Tidak pula pertumpahan darah
Tak ku dengar bising tembakkan
Atau suara meriam yang lenyapkan setiap nyawa

Entah...
 apa yang ku perbuat 
Saat berada di posisi menakutkan
Saat ribuan kekuatan menjadi satu
Bukan meriam atau tembak yang mereka bawa
Namun hanya sebatang bambu 
Bambu... yang kan hancurkan musuh bangsa